Jepang merupakan destinasi favorit bagi orang indonesia untuk belajar maupun bekerja. Belajar di Jepang menjadi favorit dikarenakan kualitasnya yang memang bagus, pelajar juga akan mendapatkan relasi internasional dan pengalaman yang tidak bisa didapatkan di universitas dalam negeri. Di sisi lain, bekerja di Jepang menjadi favorit karena prosesnya yang lebih inklusif dan mudah dibanding negara maju lain ditambah gajinya yang bisa melebihi 20 juta.
Akan tetapi, bukan rahasia lagi jika biaya hidup di Jepang memanglah mahal. Hal itu yang membuat orang-orang seringkali mengurungkan niatnya. Untuk itu 8 Tips Hemat Selama Tinggal di Jepang ini bisa menjadi solusinya.
1. Makan Masakan Sendiri dan Hindari Jajan
Salah satu hal yang menjadi kebiasaan orang indonesia terutama para jomblo yang kos, mereka sering makan dengan jajan di luar. Jika kamu melakukan itu di Jepang maka sama dengan mati alias kamu tidak akan bisa bertahan lama karena kehabisan uang. Kamu harus memasak makananmu sendiri dan membeli bahan mentah di supermarket atau orang indonesia biasa menyebutnya dengan Gyoomusuupaa. Pada awalnya bagi yang tidak pernah memasak mungkin harus mencoba masakan gagal, namun itu akan sekalius menjadi latihan yang bagus dan seiring berjalannya waktu, masakanmu akan menjadi lebih enak.
2. Manfaatkan Diskon Makanan
Di Jepang, banyak toko menawarkan makanan atau bahan masakan dengan harga diskon saat mendekati batas waktu kadaluarsa. Ini adalah kesempatan emas untuk menghemat uang kamu. Ini biasanya ya saat mendekati waktu rusaknya makanan atau tengah malam saat toko hendak tutup atau shuffle stok. pastikan kamu memborongnya untuk stok kamu ya. jangan lupa langsung dimasukkan ke kulkas agar tidak rusak.
3. Belanja di Grup Facebook Orang Indonesia di Jepang
Ketika kamu memerlukan barang-barang tertentu dengan cepat, bergabunglah dengan grup Facebook atau komunitas online yang beranggotakan orang Indonesia yang tinggal di Jepang. Di dalam komunitas ini, kamu dapat mencari atau membeli barang bekas dengan harga lebih terjangkau daripada membeli barang baru di toko. Ini bisa menjadi solusi yang baik saat kamu memerlukan sesuatu secara mendesak. Apalagi jika ada senpai yang hendak pindahan rumah atau pulang kampung indonesia, kamu bisa dapat barang secara gratis karena membuang barang justru memakan harga.
4. Buat Catatan Keuangan dan Mengevaluasinya
Penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang keuangan kamu. Buat catatan keuangan yang mencatat pengeluaran kamu secara rinci. Ini akan membantu kamu melihat di mana uang kamu sebenarnya digunakan. Secara berkala, evaluasi catatan keuangan kamu dan identifikasi area di mana kamu dapat menghemat lebih banyak.
5. Mengurangi Pemakaian Listrik
Biaya listrik di Jepang bisa cukup tinggi apalagi pasca kenaikan harga listrik akhir-akhir ini. Untuk menghemat uang, pertimbangkan untuk mengurangi pemakaian listrik. Matikan lampu dan peralatan listrik saat tidak digunakan. Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin dengan membuka tirai di siang hari. Di saat musim panas dan kamu merasa gerah, jangan terlalu menurunkan suhu karena akan memakan banyak biaya, kamu bisa mengakalinya dengan banyak mengonsumsi air putih atau air hangat. Terakhir saat musim dingin, kurangi pemakaian air panas. dan gunakan baju tebal untuk mengurangi penggunaan penghangat ruangan
6. Mencari Hunian yang Paling Cocok
Jika kamu tinggal di Jepang untuk waktu yang lama, pertimbangkan pilihan hunian yang sesuai dengan anggaran kamu. Memilih asrama, berbagi apartemen dengan teman, atau mencari apartemen dengan harga terjangkau bisa menjadi alternatif yang hemat. Pastikan untuk membandingkan biaya dan fasilitas yang ditawarkan oleh berbagai pilihan hunian. Jangan lupa, jangan hanya mempertimbangkan harga, tetapi juga jarak dari tempat kerja atau kampus karena jika terlalu jauh, akan memakan biaya tansportasi.
7. Mencari Beasiswa Tambahan
Jika kamu adalah seorang pelajar di Jepang, jangan ragu untuk mencari beasiswa tambahan. Banyak universitas dan lembaga pemberi beasiswa menawarkan bantuan keuangan kepada mahasiswa internasional yang berprestasi. Mencari dan mengajukan beasiswa dapat membantu kamu mengurangi biaya pendidikan kamu dan mengurangi beban keuangan.
Selain tujuh tips tersebut, berikut adalah beberapa tambahan yang bisa membantu kamu mengelola keuangan kamu dengan lebih baik selama tinggal di Jepang:
8. Gunakan Kaki atau Bersepeda
Jepang memiliki sistem transportasi umum yang sangat baik dan praktis. Hal itu yang menjadi favorit dari orang-orang akan tetapi jika kamu menggunakannya terus-menerus, itu bisa memakan biaya. Ini bisa disubtitusi dengan memperpendek jarark hunian dengan kampus atau tempat kerja dan kamu bisa pulang-pergi dengan bersepeda atau jalan kaki. Yah, walaupun bagi orang Indonesia, berjalan sejauh 1 Km itu sudah disebut jauh, akan tetapi itu jarak yang lumayan pendek bagi orang Jepang. Biasakan diri ya!
Saat kamu tinggal di Jepang sebagai pekerja atau pelajar, pengelolaan keuangan yang bijak adalah kunci untuk menikmati pengalaman kamu tanpa merasa khawatir tentang keuangan kamu. Dengan sedikit perencanaan dan kesadaran, kamu dapat menjaga keseimbangan keuangan kamu dan menikmati semua yang Jepang tawarkan. Selamat menjalankan tugasmu selama di Jepang dan semoga sukses!
Penulis: Izzuddin Abdurrahman Alghiffari (pemilik akun IG Japvanese.id)