Categories
Opini

Pendidikan Wujud Kemakmuran Bangsa

Verdy Diko Septian Putra, FEB UNS

Pendidikan merupakan bagian penting bagi kita manusia di muka bumi ini. Karena dengan bantuan pendidikan kita mengetahui tindakan dan sikap apa yang kita tunjukkan di setiap situasi dan di setiap tempat dan mana yang harus kita hadapi.

Indonesia adalah negara yang besar, terdiri dari banyak sekali pulau, suku, budaya dan kekayaan alamnya yang sangat berlimpah, sejak jaman penjajahan, Indonesia menjadi Negara yang diincar oleh negara lain karena kekayaan alamnya akan rempah-rempah, Alumunium dan minyak bumi.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945 hingga saat ini, Indonesia menganut sistem Presidensial, yaitu presiden yang ditunjuk langsung oleh rakyat melalui pemilu dan akan menduduki jabatan sebagai Pemimpin Negara.

Presiden dan perangkat Negara bertugas untuk mengatur jalannya pemerintahan, berbagai kebijakan pun di tetapkan Pemerintah, yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat, kebijakan yang dibuat harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia dengan tujuan kesetaraan, pemerataan, sesuai dengan dasar negara kita Pancasila pada sila ke 2.

Kebijakan pemerintah harus diambil sesuai dengan fakta yang ada di masyarakat, kebutuhan masyarakat menjadi penentu kebijakan yang diambil pemerintah. Kebijakan publik harus memiliki nilai menolong, membantu dan pemberi solusi yang bisa dinikmati oleh masyarakat tanpa terkecuali.

Pemerintah bertanggung jawab penuh untuk setiap kebijakan yang ditetapkan. Masyarakat harus mendukung kebijakan yang diambil oleh pemerintah, dengan cara mematuhi/mengikuti setiap kebijakan yang ada di Negara kita.

Bagi sebagian masyarakat Kebijakan Pemerintah terkadang dianggap tidak menguntungkan rakyat, di sisi lain pemerintah menganggap kebijakan yang diambil adalah tepat untuk menjawab kebutuhan masyarakat, pro dan kontrak terjadi, baik di media sosial dan media massa, bahkan terkadang kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat mendapat penolakan dengan cara melakukan demonstrasi, baik dengan skala besar maupun kecil.

Dalam bidang pendidikan, kebijakan yang diambil pemerintah dirasa kurang memuaskan bagi masyarakat, terdapat keresahan yang dirasakan, diantaranya kurikulum yang sering berubah, Pemerataan yang belum bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat khusus nya daerah pedalaman, yang nyatanya masih ada saja anak-anak yang tidak mendapatkan kesempatan untuk sekolah, kurangnya kualitas pendidikan, baik sarana dan prasarana, bahkan masih banyak didapati anak-anak yang tidak sekolah karena permasalahan biaya sekolah.

78 Tahun Indonesia merdeka, apakah pendidikan menjadi faktor yang dianggap penting bagi pemerintah? Apakah pendidikan tidak mendapatkan posisi yang penting untuk masa depan bangsa ini?

Seandainya pemerintah menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi bangsa ini, maka pemerintah akan menempatkan pendidikan sebagai prioritas dalam pembangunan bangsa, masa depan bangsa ada ditangan generasi penerus kita, dalam pembukaan undang undang dasar Republik Indonesia tertuang salah satu tujuan bangsa Indonesia yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa” fenomena yang terjadi saat ini belum semua anak bangsa dapat bersekolah. Dengan bersekolah kita bisa belajar, dengan belajar kita menjadi pintar, setelah pintar kita bisa menjadi penemu, peneliti, ahli, dibidang masing-masing, kita bisa bersaing dengan negara-negara lain, dan yang terakhir Indonesia bisa menjadi penakluk dunia, dunia  bergantung kepada Indonesia ,bahkan Indonesia menjadi acuan dalam roda kehidupan dunia.

Semua itu bukanlah hal yang mustahil, apabila pemerintah betul-betul terbeban, mementingkan pendidikan diatas kebijakan publik yang lain, berbagai solusi tersedia, diantara nya 1) Menyediakan pendidikan gratis mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi, sehingga semua anak bangsa dapat sekolah tanpa tersandung masalah ekonomi; 2) Kualitas tenaga pengajar harus betul-betul di bekali dengan standar internasional, supaya dapat mentransfer kepada anak-anak didiknya; 3) Sarana dan prasarana yang modern, se level dengan sarana dan prasana pendidikan nternasional, sehingga semua anak bangsa berkesempatan untuk mengembangkan potensi diri nya untuk menjadi orang-orang hebat dengan ilmu pengetahuan yang diakui dunia; 4) Upah tenaga pengajar diharapkan dapat lebih dihargai lagi, karena guru-guru adalah orang-orang yang mengabdikan dirinya untuk kecerdasan bangsa.

Inilah beberapa solusi yang penulis harapkan mendapatkan perhatian pemerintah, mari bersama-sama kita mendedikasikan diri kita untuk kemajuan bangsa kita, generasi penerus kita, anak cucu kita, agar mendapatkan tempat yang diperhitungkan dan bahkan berpengaruh bagi dunia.

    Bukanlah sesuatu yang mustahil untuk kita raih, sesama anak bangsa, penulis berharap pemerintah kembali kepada tujuan yaitu sesuai dengan pembukaan uud 1945 bahwa “mencerdaskan kehidupan bangsa “  adalah salah satu tujuan bangsa Indonesia, artinya pendidikan adalah hal yang sangat penting, menyangkut kelangsungan hidup bangsa ini dimasa yang akan datang. Jangan sampai anak cucu kita hanya jadi penonton saja dalam perubahan jaman, tetapi diharapkan menjadi pelopor dalam perubahan dan perkembangan jaman dimasa yang akan datang.

    Suatu bangsa dapat dikatakan MAKMUR apabila pendidikan menempati tempat tertinggi/prioritas dalam sistem pemerintahan, karena kekayaan alam saja tidaklah cukup tanpa adanya pengetahuan dan ilmu untuk mengelola kekayaan alam itu sendiri.

    #Verdy Diko Septian Putra, Mahasiswa FEB UNS Jurusan Ekonomi Pembangunan

    #SBK

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *