Salah satu dapur keris lurus yang cukup terkenal diantaranya adalah Keris berdapur Sardulo Mangsah atau Sinom Pudhak Sak Tegal. Keris ini biasanya memiliki kontur bilah yang menampilkan kesan tegak dan kokoh. Keris Sardulo Mangsah ini merupakan simbol #kepemimpinan, simbol #perjuangan dan simbol sebuah #kesetiaan.
Ricikan keris lurus tanpa luk ini memiliki makna keteguhan pendirian, lurus dalam perjalanan hidupnya, serta menjadi seorang pemimpin yang memiliki prinsip yang kuat.
Bentuknya yang sederhana tidaklah identik dengan ketidaksempurnaannya, bahkan dibalik kesederhanaan tersebut tersimpan keindahan yang tiada terukur atau memiliki karakter yang “nganyang batin”, artinya bagi pemiliknya merasakan kepuasan yang tak terkirakan serta timbul rasa syukur yang tiada terhingga kepada Sang Maha Pencipta alam semesta.
Kesan tegak dan kokoh semakin menambah keanggunan dan merbawani. Sedangkan pamor kelengan memberi pesan spiritualitas yang tinggi. Untuk pamor kelengan lebih mengutamakan kematangan dalam proses penempaan dan kesempurnaan dalam proses garapnya, dalam hal ini meliputi keindahan bentuk bilah serta ricikannya, sehingga memerlukan tingkat keahlian yang tinggi untuk dapat mewujudkannya.
Said, 2016 dalam Jurnal Pendidikan Kriya menyatakan bahwa nilai Pendidikan dalam keris, baik itu pamor, luk maupun dhapurnya dapat dikaitkan dengan 9 pilar Pendidikan karakter karya Megawangi yaitu;
pilar ke-1; cinta Allah dan kebenaran,
pilar ke-2; tanggung jawab, disiplin, dan mandiri,
Pilar ke-3; amanah,
Pilar ke-4; hormat dan santun,
Pilar ke-5; kasih sayang, peduli dan kerja sama,
Pilar ke-6; percaya diri, kreatif, dan pantang menyerah,
Pilar ke-7; adil dan berjiwa kepemimpinan,
Pilar ke-8; baik dan rendah hati,
Pilar ke-9; toleran dan cinta damai.
Adapun pusaka Sardulo Mangsah Kelengan sebagaimana gambar diatas dapat dibabarkan sebagai berikut;
Pamor kelengan memiliki makna simbolik yang melambangkan #kesucian, #kemurnian dan #nilai_spiritualitas_hidup, termasuk kedalam pilar ke-1 yaitu cinta kepada Allah SWT dengan segala kebenarannya.
Sardulo Mangsah merupakan keris lurus yang memiliki makna simbolik tentang #Ketauhidan kepada Allah SWT, termasuk kedalam pilar ke-1 yaitu cinta kepada Allah SWT dengan segala kebenarannya.
Sedangkan Dhapur Sardulo Mangsah sendiri memiliki makna simbolik tentang #ketegasan dan #tanggung_jawab, jika dikaitkan dengan nilai pendidikan karakter, maka dhapur ini masuk kedalam pilar ke-2 yaitu tanggung jawab, disiplin dan mandiri.
#Editor; Suparjito